Korban tewas akibat gempa kuat Nepal terus bertambah. Hingga kini, sudah lebih dari 2.500 orang yang di laporkan tewas akibat gempa berkekuatan 7,9 skala Richter itu.
Sekitar 40 persen wilayah Nepal terkena dampak gempa yang juga mengakibatkan longsor salju Gunung Everest, menewaskan setidaknya 18 pendaki.
Sedikitnya 1.152 orang meninggal di Kathmandu dan jumlah orang yang luka-luka di seluruh negeri naik menjadi 5.900 orang, menurut data pemerintah seperti di laporkan Xinhua.
Pemerintah Nepal mengatakan jumlah korban jiwa mungkin akan terus bertambah. Upaya pencarian dan pertolongan korban jiwa mungkin akan terus bertambah.
Upacara pencarian dan pertolongan terhambat oleh jalan-jalan yang rusak, tak berfungsinya saluran komunikasi dan tanah longsor. Kurangnya pasokan listrik, kelangkaan air dan kurangnya pasokan medis sekarang terjadi di sana.
Gempa 7,9 Skala Richter, adalah gempa yang palingkuat setelah 80 tahun terahir, yang mengguncang hampir seluruh Nepal pada sabtu (25/04/2015) siang. Kerugian akibat gempa ini di perkirakan mencapai miliyaran dollar.
Di Kathmandu, ribuan orang terpaksa bermalam dan tinggal di trotoar, taman dan tempat terbuka lainnya di bawah suhu yang dingin. akibat mereka takut untuk kembali kerumah di hawatirkan akan terjadi gempa susulan.
daerah yang terkena dampak paling parah adalah di lembah Kathmandu. Kebanyakan gedung bersejarah di lembah Kathmandu hancur akibat gempa tersebut, sementara gempa susulan 6,7 Skala Richter mengguncang Nepal pada minggu (26/04/2015)
Di antara bangunan yang ambruk di ibu kota Nepal adalah Menara Dharahara, bangunan bersejarah yang memiliki sembilan lantai itu merupakan salah satu daya tarik utama pariwisata di Nepal.
Polisi mengatakan sebanyak 150 orang di dyga berada di menara tersebut saat gempa terjadi. Rumah sakit Lembah kathmandu, yang di penuhi pasien mulai kehabisan ruang untuk menyimpan mayat. Sebagian dokter merawat pasien di tenda sementara.
Di daerah yang paling parah di landa gempa di Gunung Qomolangma, 18 mayat pendaki di temukan pada hari minggu, mereka terjebak long soren salju akibat gempa.
Enam helikopter telah berhasil mencapai gunung setelah cuaca membaik. Guncangan kuat yang di ikuti sedikitnya 14 gempa susulan, juga mengguncang beberapa bagian India dan terasa di bangladesh hingga Pakistan.
Sebanyak 61 orang tewas akibat gempa tersebut di India dan di beberapa negara lain.
Sumber Rimanews
Semoga di berikan kesabaran dan ketabahan bagi mereka yang sedang di timpa bencana.
Sekitar 40 persen wilayah Nepal terkena dampak gempa yang juga mengakibatkan longsor salju Gunung Everest, menewaskan setidaknya 18 pendaki.
Sedikitnya 1.152 orang meninggal di Kathmandu dan jumlah orang yang luka-luka di seluruh negeri naik menjadi 5.900 orang, menurut data pemerintah seperti di laporkan Xinhua.
Pemerintah Nepal mengatakan jumlah korban jiwa mungkin akan terus bertambah. Upaya pencarian dan pertolongan korban jiwa mungkin akan terus bertambah.
Upacara pencarian dan pertolongan terhambat oleh jalan-jalan yang rusak, tak berfungsinya saluran komunikasi dan tanah longsor. Kurangnya pasokan listrik, kelangkaan air dan kurangnya pasokan medis sekarang terjadi di sana.
Gempa 7,9 Skala Richter, adalah gempa yang palingkuat setelah 80 tahun terahir, yang mengguncang hampir seluruh Nepal pada sabtu (25/04/2015) siang. Kerugian akibat gempa ini di perkirakan mencapai miliyaran dollar.
Di Kathmandu, ribuan orang terpaksa bermalam dan tinggal di trotoar, taman dan tempat terbuka lainnya di bawah suhu yang dingin. akibat mereka takut untuk kembali kerumah di hawatirkan akan terjadi gempa susulan.
daerah yang terkena dampak paling parah adalah di lembah Kathmandu. Kebanyakan gedung bersejarah di lembah Kathmandu hancur akibat gempa tersebut, sementara gempa susulan 6,7 Skala Richter mengguncang Nepal pada minggu (26/04/2015)
Di antara bangunan yang ambruk di ibu kota Nepal adalah Menara Dharahara, bangunan bersejarah yang memiliki sembilan lantai itu merupakan salah satu daya tarik utama pariwisata di Nepal.
Polisi mengatakan sebanyak 150 orang di dyga berada di menara tersebut saat gempa terjadi. Rumah sakit Lembah kathmandu, yang di penuhi pasien mulai kehabisan ruang untuk menyimpan mayat. Sebagian dokter merawat pasien di tenda sementara.
Di daerah yang paling parah di landa gempa di Gunung Qomolangma, 18 mayat pendaki di temukan pada hari minggu, mereka terjebak long soren salju akibat gempa.
Enam helikopter telah berhasil mencapai gunung setelah cuaca membaik. Guncangan kuat yang di ikuti sedikitnya 14 gempa susulan, juga mengguncang beberapa bagian India dan terasa di bangladesh hingga Pakistan.
Sebanyak 61 orang tewas akibat gempa tersebut di India dan di beberapa negara lain.
Sumber Rimanews
Semoga di berikan kesabaran dan ketabahan bagi mereka yang sedang di timpa bencana.